..Munajat ku kepada-Mu ya Rabb..
Tertuang kisah dalam tulisan..
Tinta dimensi yang ku gunakan..
Kuas dalam mengisi ruang kehidupan..
Terlukis luas nan penuh keindahan..
Selaksa embun yang indah..
Di pagi hari yang cerah..
Membangkitkan pancaran sinar di wajah..
Kelak hari ini tertulis sebuah kisah..
Awal cerita ku awali dengan basmalah (Bismilahirrahmanirrahim)..
Semoga bisa memberikan manfaat bagi sobat pembaca..Aamiin Ya Rabbal Alamin..
Sosok seorang anak yang menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya..Ini hanyalah gambaran yang pernah ku lihat dalam kehidupan nyata..Mengintip dari kejauhan jendela kehidupannya..Di sebuah kota yang terkenal dengan kekasaran akan kata-kata, sifat, perilaku bahkan menjadi biasa..Namun tak semua masyarakatnya seperti itu..Hanya sebagian orang-orang saja yang merusak ke-indahan kota itu.. Kotaku itu bernama Palembang..
Fokus kisah pada sosok anak dalam pengamatanku belakangan..Anak itu bernama Dani..Dia anak yang sangat rajin dalam beribadah dan suka memberikan pertolongan kepada orang yang kesulitan..Tak banyak orang lain yang mengenal dirinya..Sehari-hari kegiatannya mengamen di jalanan..Dari satu tempat ke tempat lain..Walau hasil yang di dapat tak seberapa namun dia tetap tersenyum dan mensyukuri atas kenikmatan yang Allah berikan dalam hidupnya..
Dani bukanlah seorang pelajar..Namun ia mengerti akan pelajaran di sekolahan..Dia mempunyai beberapa buku pelajaran yang di dapatkannya dari seorang penjual buku yang merasa iba kepadanya..Berbagai buku diberikan oleh tetangganya karena buku itu sudah tak terpakai lagi..
Sering sekali kuamati sosok anak itu di saat aku sedang tidak ada mata kuliah di kampusku..Aku mencarinya dan melihatnya dari kejauhan..Hanya ingin mendapatkan sebuah gambaran untuk menuliskan kisahnya dalam Dimensi Kehidupan ini karena tak banyak anak emas seperti Dani..
Suara Dani begitu merdu dan syahdu dalam menyanyikan setiap lagu yang diabawakannya..Dani sering sekali berpacu dengan detik-detik hitungan waktu di rambu-rambu lalu lintas..Terkadang tak sempat ia menyelesaikan lagunya teriakan klakson disana lantang terdengar di telinganya..Yaaaa...Tak dak dapat apa-apa kali ini..Namun dia tetap bersabar dan bermunajat kepada-Nya..
Pesan moral :
a. Kepada : Pemerintah kota Palembang, Sumatera Selatan
Pesan :
1. Walau aparat pemerintah kerap kali menyaring anak-anak jalanan dengan
alasan keindahan kota Palembang..Namun pembinaan khusus haruslah diberikan dan dibina mereka ke dalam bakat dan keterampilannya..
2. Betapa pentingnya pengajaran agama sejak dini karena agama adalah sebagai pembatas kita dalam melakukan segala hal..Harapan saya bisa lebih memperhatikan masalah agama terutama mereka yang berada di jalanan mungkin dengan pembinaan dan agama yang diajarkan mereka lebih bisa terarah walau mereka sering berada di jalanan, InsyaAllah dengan agama yang kuat lambat laun semua masalah kriminalitas di jalanan bisa teratasi..
b. Kepada : Pembaca dan Sahabat Dimen
Pesan :
1. Dimensi dalam kehidupan kita ini mengalami perputaran..Jangan bangga dengan harta, jangan bangga dengan tahta, jangan bangga dengan paras yang indah, dan jangan bangga dengan semua yang kalian miliki sekarang ini di dunia..Semua itu akan sirna seiring berjalannya perputaran waktu dalam hidup ini..Persiapkanlah ilmu dalam menghadapi perputaran itu karena dengan ilmu kita akan dipandang oleh orang lain, dengan ilmu kita bisa mengahadapi perputaran, dengan ilmu kita bisa mengerti dengan keadaan, dan dengan ilmu kita akan senantiasa selalu diingat orang..Selaraskan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi dan Ilmu Pengetahuan Takwa..
2. Jangan kamu sia-siakan hidup mu..Ingatlah 5 perkara sebelum 5 perkara..
- Sehat sebelum Sakit..
- Muda sebelum Tua..
- Kaya sebelum Miskin..
- Lapang sebelum Sempit..