DIA Sendiri, Kan Kembalikan NYA Seperti yang Dulu
Untuk setiap jejak langkah dan tempat yang tersinggahi
Sering adanya sesuatu yang terlintasi
yang mereka anggap sebagai dejavu diri
sebatas mengisi melodi hari
Bukan!
bukan sekedar itu
bukan sekedar dejavu
Anggaplah sebuah kenangan yang membiru
Dan untuk setiap kenangan yang tersimpan di hati
dalam bayang samar hari-hari
Tanda masih ada sisa disini
Membuat diri tuk menyendiri, berada pada masa yang telah pergi
Terkadang menyiksa
Menyalahkan hal yang sekarang ada
Tak ingin mengenal keadaan yang sebenarnya
Berharap kembali yang telah berlalu, semuanya
Hati..
Kenapa begitu sulit berkompromi
Sudahlah, biarkan ia berserak menuju arahnya sendiri
Percayakan pada DIA arsitek tertinggi
Semuanya telah digambarkan untuk kebahagiaanmu
Dan jika itu memang yang terbaik
tak penting sekedar kenangan
tak perlu sebatas harapan
DIA sendiri, kan kembalikan NYA seperti yang dahulu
Penulis : Nurbarida Intan (Sharing Catatan dari Facebook) Terima kasih Ukhti Iin yg telah berbagi catatannya dalam Dimensi Kehidupan ini..Semoga apa yg diberikan di dalam blog ini dapat memberikan motivasi, pengingat, serta terus meningkatkan ke-Imanan dan senantiasa menjalankan syariat-syariat tuntunan agama dalam kehidupan kita semua..Aamiin..Aamiin..Ya Rabbal Alamin..
Untuk setiap jejak langkah dan tempat yang tersinggahi
Sering adanya sesuatu yang terlintasi
yang mereka anggap sebagai dejavu diri
sebatas mengisi melodi hari
Bukan!
bukan sekedar itu
bukan sekedar dejavu
Anggaplah sebuah kenangan yang membiru
Dan untuk setiap kenangan yang tersimpan di hati
dalam bayang samar hari-hari
Tanda masih ada sisa disini
Membuat diri tuk menyendiri, berada pada masa yang telah pergi
Terkadang menyiksa
Menyalahkan hal yang sekarang ada
Tak ingin mengenal keadaan yang sebenarnya
Berharap kembali yang telah berlalu, semuanya
Hati..
Kenapa begitu sulit berkompromi
Sudahlah, biarkan ia berserak menuju arahnya sendiri
Percayakan pada DIA arsitek tertinggi
Semuanya telah digambarkan untuk kebahagiaanmu
Dan jika itu memang yang terbaik
tak penting sekedar kenangan
tak perlu sebatas harapan
DIA sendiri,kan kembalikan NYA seperti yang dahulu
Sering adanya sesuatu yang terlintasi
yang mereka anggap sebagai dejavu diri
sebatas mengisi melodi hari
Bukan!
bukan sekedar itu
bukan sekedar dejavu
Anggaplah sebuah kenangan yang membiru
Dan untuk setiap kenangan yang tersimpan di hati
dalam bayang samar hari-hari
Tanda masih ada sisa disini
Membuat diri tuk menyendiri, berada pada masa yang telah pergi
Terkadang menyiksa
Menyalahkan hal yang sekarang ada
Tak ingin mengenal keadaan yang sebenarnya
Berharap kembali yang telah berlalu, semuanya
Hati..
Kenapa begitu sulit berkompromi
Sudahlah, biarkan ia berserak menuju arahnya sendiri
Percayakan pada DIA arsitek tertinggi
Semuanya telah digambarkan untuk kebahagiaanmu
Dan jika itu memang yang terbaik
tak penting sekedar kenangan
tak perlu sebatas harapan
DIA sendiri,
Penulis : Nurbarida Intan
Terima kasih Ukhti Iin yg telah berbagi catatannya dalam Dimensi Kehidupan ini..Semoga apa yg diberikan di dalam blog ini dapat memberikan motivasi, pengingat, serta terus meningkatkan ke-Imanan dan senantiasa menjalankan syariat-syariat tuntunan agama dalam kehidupan kita semua..Aamiin..Aamiin..Ya Rabbal Alamin..