DIMENSI KEHIDUPAN

Selayang Pandang:  
Assalamu'alaikum Wr.Wb Ya Akhi Wa Ukhti :)

Ahlan wa sahlan di Dimensi Kehidupan.

Hadirnya Dimensi Kehidupan sebagai pengingat dalam kehidupan,

agar kita selalu Istiqamah dan mengingatNya dalam kehidupan ini.

Dimana kehidupan yang luas, mungkin diantara kita pernah

melakukan berbagai hal yang salah di kehidupan ini.

Dimen berharap dengan sedikit pengambaran yang ada dalam konten blog dimen ini

membuat kehidupan kita lebih bermakna dan lebih mempunyai arti serta mawas diri di kehidupan ini.

Syukron atas kunjungannya. Barakallah wa Jazakumullahu Khairan Ya Akhi Wa Ukhti.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb





















ARTIKEL DIMENSI KEHIDUPAN

gravatar

..Tertinggal Kereta Kehidupan..

Pasti sobat pembaca pernah melihat kan sebuah kereta
yg berjalan meninggalkan stasiun..Nah mau nanya aja sih..
Pernah ketinggalan oleh kereta api, sebelumnya..?
Kalau belum mungkin kalian bisa tau rasa'y ketinggalan kereta itu gimana
melalui ceritaku ini..Namun kalau udah,Hmm...nggak apa"deh cuma nanya.. :D hehe..

Awal cerita ku awali dengan Basmalah..
Bismillahirrahmanirrahim..
Semoga bisa memberikan manfaat dan arti setelah membaca kisah Ketinggalan Kereta Kehidupan ini..Aamiin.. :)


Layaknya sebuah kereta api yg meninggalkan stasiun..Ini kisah Pengamatanku di saat kami ingin ke Lampung
dengan kereta api..Bersama teman"Sanom disaat liburan semesteran..
Waktu itu ku amati seluruh bagian kereta api..Dan mulai terimajinasi buat tulisan sekarang ini..
Membayangkan kereta itu sambil mengaitkan dengan kehidupan..
Ya..Mungkin kalian udah ketebak, apa yg tersirat dalam pengamatanku itu.. ?_?

Kalian benar..Kereta api mempunyai gerbong..Dan antar gerbong mempunyai kaitan satu sama lain..
Berjalan di atas sebuah rel, lalu berhenti di setiap stasiun..Kereta api berhenti lagi ketika rel yg sama
digunakan oleh kereta lain'y..Kondisi buka tutup jalan di sebuah rel berlaku di sana..
Lantas terlintas di pikiran, ku kaitkan beberapa aktifitas kereta api ke dalam kehidupan..

Manusia dalam kehidupannya mempunyai tujuan..Sama hal seperti naik kereta api..Mempunyai tujuan untuk berhenti..
Dalam kehidupan sehari"pasti kita mempunyai tujuan yg kita ingin capai..Durasi lama waktu
mungkin kita bisa mengukur sendiri..Selama menempuh perjalanan dalam pencapaian tujuan itu, kita berhenti di setiap titik..

Dan disaat itu kita bisa melakukan aktifitas lain'y sejenak..Sebelum melanjutkan tujuan utama..
Dalam pencapaian'y kita sering dihadapkan hal"yg mengganggu aktifitas kita..Mulai dari perjalanan di atas rel kita takut akan musibah yg sering kali menimpa pada kereta api itu..Kita terus berdo'a agar selamat sampai tujuan.. Perjalanan pun sering dihadapakan oleh kesabaran dalam menunggu ketika rel akan dipakai oleh kereta dari arah berlawanan..

Kereta api terbagi menjadi beberapa gerbong tergantung keinginan penumpang dan pembagian'y berdasarkan harga beli tempat duduk pada tiket kereta api tersebut..Pada gerbong ekonomi maupun bisnis..Terdapat penjual yg menjajahkan makanan, ada pengamen di dalam gerbong, dan hal lainnya yg kita temukan disaat berada di dalam gerbong kereta api itu..

Risih...Malas...Selintas pikiran kita terhadap mereka..Karena mereka mengganggu saja..
Kita ingin di gerbong Eksekutif..Tanpa ada penjual asongan yg masuk di dalam gerbong itu..Namun jika kita tak ada makanan kita sering kali mencari makanan dengan menghampiri mereka..

Tampak sebuah gambaran dari beberapa gerbong yg ku samakan dengan kehidupan..Sobat pembaca pasti pernah
mengalami keinginan untuk sendiri dalam pencapaian suatu tujuan..Kita tidak ingin orang lain terlalu
banyak ikut campur dalam kehidupan kita, namun keadaan yg membuat kita memerlukan orang lain karena
hakikatnya manusia adalah makhluk sosial, dimana orang lain mempunyai pengaruh dalam pencapaian
tujuan..Dalam pencapaian'y segala upaya dilakukan agar apa yg dicapai sesuai dengan harapan..
Berhenti di beberapa titik merupakan hal yg sering kita lakukan..

Misalkan bagi umat Muslim/Muslimah :
1.  Subuh awal mula waktu kita untuk beraktifitas di awali dengan shalat Subuh..
2.  Pagi hari pergunakan waktu u/sarapan..
3.  Beraktifitas kembali sampai ke siang..
4.  Siang pergunakan waktu untuk Shalat Zuhur dan makan siang..
5.  Kembali beraktifitas sampai sore..
6.  Waktu Ashar pergunakan untuk melakukan ibadah Shalat Ashar..
7.  Waktu Maghrib pergunakan untuk Shalat dan melantunkan Ayat-Ayat Suci Al-Quran..
8.  Aktifitas makan malam dan lanjutkan dengan ibadah Shalat Isya..
9.  Setelah itu mungkin kita tidur ataupun melanjutkan pekerjaan..
10. Mungkin teruntuk yg tidur akan melanjutkan kerjaan'y di tengah malam dengan melakukan Shalat Tahajud dahulu..

Titik..titik..Di atas akan berulang dalam hidup ini sampai satu tujuan tercapai..Dan titik-titik itu akan berhenti ketika ketemu kematian..

Pesan untuk Sobat Pembaca
Ingat ada 2 aktifitas yg menjadi tujuan untuk kita capai dalam hidup ini, yaitu :

1. Hubungan Manusia dengan Allah (Hablum Minallah) dengan cara : melakukan ibadah, menjalankan tuntunan syariat agama, dan hal lainnya..

2. Hubungan Manusia dengan Manusia (Hablum Minannas) dengan cara : Tetap jaga perasaan antar   manusia..Janganlah saling mendengki, saling menipu, saling membenci, saling memutuskan hubungan dan janganlah sebagian kamu menyerobot transaksi sebagian yg lain jadilah kalian hamba" Allah yg bersaudara..Seorang muslim itu saudara muslim yg lain tidak boleh menzhaliminya membiarkannya mendustainya dan tidak boleh menghinakannya..

Jangan sampai kita tertinggal oleh kereta kehidupan..Karena hidup hanya sementara dan tak ada yg tau akan hari esok..
Seiring waktu berjalan tak terasa kita memasuki Tahun Baru Islam 1432 H..

Selamat tahun baru Islam 1432 H..
Jadikan semangat tahun baru Islam menjadi semangat dalam mengisi kehidupan..
Dan jangan sampai terlena akan hiasan kehidupan..
Tetap Istiqamah dalam menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya..
InsyaAllah mendapatkan barakah dari
Allah SWT dalam kehidupan ini..Aamiin..Allahuma Aamiin.. :-)

By: -Dimensi Kehidupan-


Entri Populer